Expedition

Beda Demokrat dengan PDIP Saat Berkuasa




Jakarta - Sejumlah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan beberapa kader partai berlambang Banteng itu mendesak sang Presiden mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Padahal Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan yang mendapat mandat langsung dari sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Sikap PDI Perjuangan yang saat ini berkuasa berbeda dengan ketika Partai Demokrat menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden. Mengapa Sikap Demokrat dan PDI Perjuangan berbeda saat berkuasa?

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebut ada perbedaan antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat ketika berkuasa. Perbedaan itu terjadi karena adanya dualisme antara pemilik partai dengan Presiden.

Saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden menurut Qodari tidak terjadi dualisme antara pemilik partai dengan Presiden. Memang SBY bukan ketua umum Partai Demokrat, namun semua mengakui bahwa dia adalah pemilik partai berlambang Mercy itu.

"Jadi walaupun ketua umum bisa bergonta-ganti secara politis, semua mengakui dan menerima bahwa pemilik partai adalah SBY, karena SBY pemilik partai, maka tidak ada perbedaan antara aspirasi partai dengan kebijakan Presiden," kata Qodari saat berbincang dengan detikcom, Jumat (6/2/2015).

Sebaliknya di masa Presiden Jokowi saat ini terjadi dualisme antara pemilik partai dengan Presiden. Presiden Jokowi bukanlah pemilik partai. "Sehingga ketika aspirasi pemilik partai dan Presiden berbeda bisa terjadi tarik menarik," papar Qodari.
Share on Google Plus

Related Article you might see:

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment