Ketika Kursi Dewan Diisi Pelakon Hiburan
Politik dan hiburan tentu dua dunia yang amat berbeda. Namun bukan berarti pelakon hiburan tak bisa eksis di jagat politik yang identik dengan perebutan kekuasaan.
Venna Melinda adalah bukti konkret pesohor bisa mendapatkan jatah kursi parlemen. Tentu saja dia diuntungkan dengan popularitasnya sebagai artis dalam pemilu legislatif. Venna berhasil meraih 49.383 suara dari daerah pemilihan Jawa Timur VI dan lolos lagi ke DPR untuk periode 2014-2019 di bawah bendera Partai Demokrat.
Sudah dua kali Venna berhasil lolos ke kursi panas Senayan. Mantan pemain sinetron Bulan Bukan Perawan dan Maha Pengasih itu mengaku banyak mendapat pengalaman manis sebagai anggota Dewan, yang menurutnya tak ia dapatkan ketika menyandang predikat artis.
Yang paling berkesan, ujar Venna, adalah rasa dicintai oleh konstituen yang memilihnya. "Saya jadi banyak didoain orang. Kalau jadi artis, disukai tapi belum tentu didoain," ucap Venna kepada CNN Indonesia, Jumat (30/1).
Hal itu, kata Venna, membuat dia bersemangat menjadi politisi. Ia pun kini mantap berkiprah di periode keduanya sebagai anggota DPR. "Pernah ada konstituen yang mengucapkan terima kasih dengan memberikan bakso. Katanya bakso itu dibuat semalaman," kata aktris dalam film Catatan Si Boy II itu.
Penghargaan sederhana dari konstituen diklaim Venna jadi kenikmatan tersendiri baginya. Maka, penghasilan sebagai anggota Dewan yang njomplang dibanding saat berkecimpung di dunia keartisan, jadi termaafkan buat Venna.
"Saya malah bersyukur. Sebagai anggota Dewan, saya bisa pikirkan legislasi (Undang-Undang) yang pro-rakyat. Bagaimana caranya supaya anak-anak tidak putus sekolah, dan lainnya," ujar Venna.
Hal senada diungkapkan Eko Hendro Purnomo atau kerap disapa Eko Patrio. Pelakon dunia hiburan yang berhasil meraup 131 ribu suara di dapil Jawa Timur VIII ini mengaku senang bisa menjadi 'jembatan' antara pemerintah dan rakyat.
"Waktu jadi artis, saya enggak pernah mikir bagaimana menginformasikan sarana irigasi atau mikirin infrastruktur bagi masyarakat. Sekarang saya bisa. Itu kebahagiaan," kata dia.
Namun Eko mengaku masih kerap merasa rindu dengan dunia hiburan. "Pasti kangen. Boong aja kalau enggak kangen," ujar politikus Partai Amanat Nasional itu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Eko terkenal sebagai presenter berbagai acara televisi, termasuk acara gosip selebriti. Ia juga komedian yang pernah tergabung dalam grup Ngelaba.
Selain Venna dan Eko, ada pula Dede Yusuf Macan Effendi yang tak mau ketinggalan mencicipi panggung Dewan Perwakilan Rakyat. Dede berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan suara 142 ribu dari dapil Jawa Barat II.
Aktor serial action Jalan Makin Membara itu sudah tak asing lagi dengan dunia politik. Sebelumnya, Dede merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 mendamping Ahmad Heryawan.
"Bagi saya, film adalah kecintaan. Sementara politisi adalah tanggung jawab," kata sang politikus Demokrat.
Punya latar belakang artis, menurut Dede, merupakan poin plus baginya, sebab selama menjadi penghibur dia sudah biasa bertemu berbagai macam orang sehingga terlatih bicara di depan umum.
Bagi Venna, Eko, dan Dede, politik adalah tantangan baru yang menyenangkan.
0 comments :
Post a Comment