Anggota tim sembilan bentukan Jokowi, Imam Prasodjo, mengatakan ada indikasi akan terjadi kocok ulang atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Imam menyampaikan, salah satu penyebab indikasi ini muncul adalah adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu. Pertemuan antara kedua pesaing dalam Pilpres lalu itu bisa dipahami secara luas. Meski demikian, ia tak memaparkan lebih jauh tentang isu reshuffle yang tengah santer berhembus ini.
"Ini sangat mungkin ada reshuffle. Saya tidak tahu apa makna main matanya Pak Jokowi dengan Pak Prabowo," kata Imam di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/2).
Meski demikian, Imam mengaku kurang sepakat jika nantinya reshuffle kabinet benar dilakukan. Alasannya, Kabinet Kerja masih sangatlah muda.
Menurut Imam, masyarakat saat ini lebih menginginkan supaya tercapai pemerintahan yang stabil. Karenanya, kisruh antara KPK-Polri yang hingga kini belum mencapai titik temu mesti diselesaikan dengan segera.
"Jadi, sebagai anggota tim sembilan saya sih cuma berharap krisis ini segera berakhir," ucap akademisi dari Universitas Indonesia ini.
Terakhir, Imam menilai masih banyak pekerjaan besar bangsa Indonesia yang harus diselesaikan dibandingkan urusan Kapolri yang menyita banyak waktu ini.
0 comments :
Post a Comment