Pakar Komunikasi Politik asal Universitas Airlangga Suko Widodo menilai Presiden Joko Widodo lebih tepat menunjuk seorang juru bicara untuk menjaga kualitas komunikasinya di hadapan publik.
"Presiden
seharusnya menunjuk juru bicara agar kualitas komunikasi di hadapan
publik, khususnya komunikasi publik terjaga," ujarnya, di Surabaya,
Minggu (1/2).
Menurut dia, komunikasi yang
berkualitas salah satunya adalah adanya pengumpulan fakta dan informasi
awal dan tidak terlalu menunjukkan kelebihan.
Selama
ini pihaknya melihat cara komunikasi politik yang dilakukan presiden
terlalu aktraktif dan over, dikhawatirkan berdampak pada tingginya
ekspektasi publik terhadap Joko Widodo.
Ia
mencontohkan, gaya blusukan presiden yang dianggapnya sebagai salah satu
bentuk 'over atraktif' dan rawan menjadi bumerang jika tidak terkelola
dengan baik.
0 comments :
Post a Comment